Fungsi dan Jenis Trekking Pole untuk Meringankan Beban Kaki

Fungsi dan Jenis Trekking Pole untuk Meringankan Beban Kaki – Bagi para pendaki gunung, pecinta trekking, atau siapa saja yang gemar menjelajahi alam, trekking pole adalah salah satu perlengkapan penting yang sering kali diremehkan. Banyak orang menganggap tongkat pendakian ini hanya sebagai aksesori tambahan, padahal kenyataannya trekking pole memiliki fungsi krusial dalam menjaga keseimbangan, mengurangi beban kaki, hingga mencegah cedera.

Fungsi pertama yang paling jelas adalah mengurangi tekanan pada persendian kaki. Saat menuruni jalur curam, lutut dan pergelangan kaki biasanya menerima beban paling besar. Dengan menggunakan trekking pole, beban tubuh terbagi ke tangan dan bahu, sehingga tekanan pada lutut berkurang secara signifikan. Hal ini membuat perjalanan terasa lebih ringan, terutama bagi pendaki dengan beban ransel berat.

Fungsi kedua adalah membantu keseimbangan. Trekking pole sangat berguna saat melewati jalur berbatu, licin, atau menyeberangi sungai. Dengan dua titik tumpu tambahan, tubuh lebih stabil dan risiko tergelincir dapat diminimalisir. Bahkan pada jalur mendaki dengan sudut kemiringan tinggi, trekking pole bisa menjadi “penopang darurat” untuk mengurangi risiko jatuh.

Selain itu, trekking pole juga berfungsi sebagai alat bantu mendaki. Saat mendaki tanjakan, tongkat ini dapat digunakan untuk mendorong tubuh ke atas, sehingga tenaga kaki tidak cepat terkuras. Sebaliknya, saat menurun, trekking pole berfungsi sebagai rem tambahan yang menahan tubuh agar tidak meluncur terlalu cepat.

Tidak hanya untuk berjalan, trekking pole juga memiliki fungsi serbaguna. Beberapa pendaki memanfaatkannya sebagai tiang tenda darurat, pengganti pasak, atau bahkan alat untuk menjauhkan ranting berduri. Dalam kondisi tertentu, trekking pole bisa digunakan untuk mengusir hewan kecil atau membantu mencari jalur di semak belukar.

Bagi mereka yang memperhatikan aspek kesehatan, trekking pole juga membantu memperbaiki postur tubuh saat berjalan. Tanpa tongkat, banyak orang cenderung membungkuk ketika lelah. Namun, dengan trekking pole, posisi tubuh tetap tegak, sehingga pernapasan lebih lega dan aliran oksigen ke paru-paru lebih optimal.

Dengan semua fungsi tersebut, jelas bahwa trekking pole bukan sekadar perlengkapan tambahan, melainkan salah satu alat yang mampu membuat perjalanan outdoor lebih aman, nyaman, dan efisien.

Jenis-Jenis Trekking Pole yang Perlu Diketahui

Setelah memahami fungsinya, penting juga untuk mengenali jenis-jenis trekking pole yang tersedia di pasaran. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pemilihan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya pendakian.

  1. Trekking Pole Lipat (Folding Pole)
    Trekking pole jenis ini dapat dilipat menjadi beberapa bagian kecil, mirip dengan cara kerja tenda lipat. Kelebihannya adalah praktis, ringan, dan mudah disimpan dalam tas. Folding pole cocok untuk pendaki yang sering berpindah jalur dan mengutamakan portabilitas. Kekurangannya, kekuatan sedikit lebih rendah dibandingkan jenis teleskopik.
  2. Trekking Pole Teleskopik (Telescopic Pole)
    Jenis ini paling populer dan banyak digunakan. Trekking pole teleskopik terdiri dari beberapa bagian yang bisa dipanjangkan atau dipendekkan sesuai kebutuhan. Kelebihannya adalah fleksibel, bisa diatur sesuai tinggi badan atau kondisi medan. Namun, karena mekanisme pengunciannya, bobotnya bisa lebih berat dibanding folding pole.
  3. Trekking Pole Fixed Length (Panjang Tetap)
    Sesuai namanya, trekking pole ini tidak bisa diubah panjangnya. Biasanya lebih ringan dan kuat, namun kurang praktis karena sulit disimpan ketika tidak digunakan. Cocok untuk pendaki profesional yang sudah terbiasa dengan panjang tertentu dan mengutamakan kekuatan.
  4. Trekking Pole dengan Shock Absorber
    Beberapa model dilengkapi dengan sistem peredam kejut di dalam batangnya. Fitur ini sangat membantu untuk mengurangi tekanan pada pergelangan tangan dan siku, terutama ketika berjalan di jalur berbatu atau menurun tajam. Namun, harganya biasanya lebih mahal dibandingkan model standar.
  5. Trekking Pole Ultra-Light
    Dibuat dari material khusus seperti karbon atau aluminium kelas tinggi, jenis ini sangat ringan namun tetap kuat. Sangat cocok bagi pendaki jarak jauh atau pendaki ultralight yang menghitung setiap gram peralatan. Kekurangannya adalah lebih mahal dan terkadang kurang tahan lama terhadap benturan keras.

Selain jenis, terdapat juga variasi pegangan (grip) pada trekking pole yang memengaruhi kenyamanan pengguna. Ada pegangan dari karet yang cocok untuk kondisi dingin, busa EVA yang nyaman dan menyerap keringat, serta gabus (cork) yang semakin lama digunakan akan menyesuaikan bentuk tangan pengguna.

Tak kalah penting adalah ujung trekking pole. Umumnya dilengkapi dengan ujung besi atau tungsten carbide untuk mencengkeram tanah keras. Beberapa model menyediakan aksesori tambahan seperti karet pelindung untuk jalan beraspal atau basket khusus untuk jalur bersalju.

Dengan beragam pilihan tersebut, pengguna bisa menyesuaikan trekking pole sesuai dengan medan yang akan dilalui, tingkat pengalaman, serta preferensi pribadi.

Kesimpulan

Trekking pole memiliki peran besar dalam aktivitas outdoor, khususnya untuk meringankan beban kaki, menjaga keseimbangan, hingga mencegah cedera. Fungsinya yang beragam menjadikannya alat yang tidak hanya praktis tetapi juga vital untuk keamanan dan kenyamanan.

Jenis trekking pole pun sangat bervariasi, mulai dari model lipat yang ringkas, teleskopik yang fleksibel, hingga ultra-light yang ringan untuk perjalanan jauh. Ditambah dengan fitur seperti shock absorber dan variasi pegangan, pengguna bisa memilih sesuai kebutuhan masing-masing.

Dengan memahami fungsi dan jenis trekking pole, pendaki maupun pecinta alam bisa membuat perjalanan lebih menyenangkan dan aman. Jadi, jika kamu berencana melakukan pendakian atau trekking dalam waktu dekat, jangan abaikan perlengkapan kecil ini. Trekking pole bisa menjadi penopang setia yang menjaga langkahmu tetap stabil di medan seberat apa pun.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top